Rabu, 25 Juni 2008

Polisi Melarikan Diri Setelah Tabrak Mahasiswa Demo Di Jakarta


Seorang mahasiswa IAIN Jambi, Arpi ditabrak sebuah mobil patroli polisi di seberang Gedung DPR atau Jalan Gatot Subtoro, jalur Grogol menuju Cawang hingga terpental.
Usai dibubarkan paksa oleh ratusan polisi di Gedung DPR. Mahasiswa melarikan diri ke seberang jalan melalui tangga penyebrangan. Kemudian, saat berkumpul di seberang jalan Gedung DPR tersebut, sebuah mobil patroli polisi bernomor lambung 3024 tampak lewat dari arah Slipi. Mahasiswa pun langsung Mengepung untuk melampiaskan amarahnya. Menurut saksi mata, RezaDiduga karena ketakutan mobil akan dihancurkan, mobil patroli polisi tersebut menabrak Arpi yang menonton aksi pengepungan tersebut di pinggir jalan. Setelah menabrak korban, tanpa merasa bersalah mobil patroli polisi langsung melarikan diri ke arah Semanggi.Sementara korban, Arpi yang pingsan setelah ditabrak langsung ditolong dan dilarikan rekan-rekannya ke UGD RS Jakarta dengan menggunakan taksi. Menurut Reza sampai saat ini, kondisi Arpi masih belum sadarkan diri.
Sementara Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira mengakui ada anggota polisi yang menabrak mahasiswa saat demo di DPR 24 Juni lalu. Namun, kata dia, itu tidak disengaja."Benar ada mahasiswa ditabrak polisi. Ini nggak ada unsur kesengajaan, (karena) mobilnya mau dirusak," kata Abubakar, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2008).Insiden penabrakan itu, lanjut Abubakar, terjadi lantaran mahasiswa berupaya merusak mobil yang dikendarai anggota Polsek Palmerah

Tidak ada komentar: